Thursday, December 19, 2013

BEBERAPA AMALAN PEMBENTENGAN DIRI DARIPADA GURU KAMI


Syeikh Dr. Abdul Rauf
1.   Baca surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Naas, 3 kali sesudah Subuh, Maghrib dan sebelum tidur.
2.   Ayat Qursi sesudah Solat dan sebelum tidur dan doa berikut.
“Auzubikalimatillahi thammati min syarrimakholaq”.
3.   Dan baca 3 kali setelah Subuh dan Maghrib.
بِسْمِ اللهِ الَّذِ يْ لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْ ءٌ فِي ْالأَرْضِ وَلاَ فِي السَّمَا ءِ وَهُوَالسَّمِيْعُ اْلعَلِيْمُ
“Bismillahillazi la yazurru maasmihi syai’u fil ardhi wala fisamai wahuwassami’ul alim”.
4.   Baca bismillah pada lima keadaan iaitu sebelum masuk rumah, sebelum makan sebelum membuka pakaian, sebelum ke tandas dan sebelum memulakan hubungan suami isteri.
Terdapat banyak doa yang diajarkan oleh Rasulullah saw dalam rutin harian, tetapi paling kurang membaca bismillah sudah memadai. Membaca doa yang diajarkan baginda adalah lebih baik.
Jangan biarkan gambar dan patung secara terbuka dirumah kerana mengundang jin dan iblis masuk ke rumah dan malaikat lari meninggalkan rumah.
5.   Sebut nama ALLAH pada tiga keadaan, iaitu ketika marah, sedih dan takut.
Marah – Au’zubillahiminasyaitonirajim.
Sedih – Innalillahiwainailaihirajiun
Takut – Allahu mainna  nau’zubika min suruhihim wa nau’zubika fi nukurihim
6.   Membaca bismillah ketika menyeberangi jalan kotor, ketika menyiram air terutamanya air panas sama ada ketika membuat teh, spaghetti, memasak nasi dan sebagainya.
7.   Seperti yang disebut Rasulullah, ketika keluar dari rumah bacalah :
“Bismillahi tawakaltu alallah, lahawla wala quawwata illa billah”.


Ustaz Nuruddin Al Indunissy
Solat 5 waktu tepat waktu, qiyamullail, zikir: Subhanallah, Alhamdulillah, Allahuakbar 33x, 3Qul + ayat Qursy 1x, baca "HasbunAllah Wanikmal Wakil Nikmal Maula Wa Nikmannassir"  7x, stiap selesai solat.
 Juga baca "Lailaha illallahu wahdahulasyarikalahu lahulmulku walahul hamdu wahua ala kulli sayyiing qadiir" 100x setiap hari, baca 10 ayat surah Al-Baqarah sebelum tidur:  1-5, 163-164, 255, 285-286, sentiasa berwudhu. Lakukan selama 6 bulan.


 Ustaz Perdana Akhmad       
Ayat yang mesti dilbaca oleh peruqyah setiap hari Al-Mu’minun 97-98. Selain itu antara amalan harian yang diistiqomahkan oleh Ustaz Perdana Akhmad :
وَقُلْ رَبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِين وَأَعُوذُ بِكَ رَبِّ أَنْ يَحْضُرُونِ


Ustaz Hafizhuddin Bin Omar
Ada empat amalan harian yang harus diistiqomahkan oleh peruqyah dan pasien ruqyah:
1. Solat berjema'ah (bagaimana mungkin peruqyah meninggalkan solat Jama'ah di Masjid sedangkan Rasulullah sendiri mencintai shalat Jama'ah, dimana letak kecintaan kita kepada Rasululloh sedangkan sunnah yang besar ini sering kita sia-siakan.
2. Tilawah Al-Qur'an 1 Juz 1 hari minimal 1/2 Juz 1 hari.
3. Zikir pagi dan petang terutama zikir kunci tubuh
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
 (Lailaha illalloh wahdahu la syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wahuwa 'ala kulli syai'in qodir 100x tiap ba'da subuh, dan istighfar 100 x).
4. Solat dhuha dan bila mampu solat tahajjud


Oleh : ahmad syahin



Thursday, December 12, 2013

PELATIHAN RUQYAH QURANIC HEALING DI KELANTAN



Assalamualaikum.. InsyaAllah akan diadakan Training/Pelatihan Ruqyah Syar'iyyah Metod Quranic Healing spertimana yang kami pelajari dari guru kami dari Indonesia Ust Perdana Akhmad dan Ust Nuruddin Al Indunissy. 

Untuk rujukan Saudara/i tentang metod Quranic Healing Technology boleh rujuk ke blogspot: http://quranic-healing.blogspot.com/

Tarikh : Khamis 26 Desember 2013, pukul 08.00 - 05.00
Alamat : Masjid Salahuddin Al-Ayubi KIST, Bachok Kelantan
Penceramah : Ustaz Ahmad Syahin Bin Mohd Amin
Pendaftaran : RM 15 (pelajar), RM 30 (orang awam)
Terhad untuk 100 peserta saja.

Untuk Pendaftaran Segera boleh hubungi

Faizal : 019-7974148
Hassan : 014-8455794

SALAM TAUHID!!!





Saturday, November 16, 2013

BENTENG DARI SYAITAN SAAT MEMASUKI MASJID






رقم الحديث: 393
(حديث مرفوع) حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ بِشْرِ بْنِ مَنْصُورٍ ، حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْمُبَارَكِ ، عَنْ حَيْوَةَ بْنِ شُرَيْحٍ ، قَالَ : لَقِيتُ عُقْبَةَ بْنَ مُسْلِمٍ ، فَقُلْتُ لَهُ : بَلَغَنِي أَنَّكَ حَدَّثْتَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، " أَنَّهُ كَانَ إِذَا دَخَلَ الْمَسْجِدَ ، قَالَ : أَعُوذُ بِاللَّهِ الْعَظِيمِ وَبِوَجْهِهِ الْكَرِيمِ وَسُلْطَانِهِ الْقَدِيمِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ " ، قَالَ : أَقَطُّ ؟ قُلْتُ : نَعَمْ ، قَالَ : فَإِذَا قَالَ ذَلِكَ ، قَالَ الشَّيْطَانُ : حُفِظَ مِنِّي سَائِرَ الْيَوْمِ .


Daripada Abdullah Bin Amru Bin Al-'Ash dari Nabi saw, bahawasanya beliau apabila masuk ke masjid mengucapkan : "

أَعُوذُ بِاللَّهِ الْعَظِيمِ وَبِوَجْهِهِ الْكَرِيمِ وَسُلْطَانِهِ الْقَدِيمِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ "

" Aku berlindung kepada Allah yang Maha Agung dan dengan wajah-Nya yang  mualia dan kekuasaan-Nya yang Maha Qadim dari syaitan yang terkutuk "


Dia bertanya; apakah itu saja? Aku menjawab : Ya, Dia kemudian meneruskan; Barang siapa yang membaca itu , maka syaitan akan berkata : Dia terjaga dariku sehari ini penuh.


oleh : admin



Wednesday, November 13, 2013

TITIK BEKAM UNTUK MERAWAT SIHIR DAN GANGUAN JIN



Bekam adalah antara cara efektif untuk merawat sihir, santau dan berbagai bentuk ganguan jin. Jika dikombinasi Ruqyah dan Bekam lagi efektif..

Titik yang mujarab untuk merawat sihir ialah 'Ummu Mughits. Titik ini juga dikatakan merawat 100 penyakit..



Oleh : admin


Saturday, November 2, 2013

MENGAPA SELAWAT NARIYAH DILARANG?


Tanya:
Saya pernah membaca artikel tentang shalawat nariyah di Konsultasi Syariah. Pertanyaannya mengapa Konsultasi Syariah.com mempermasalahkan shalawat nariyah. Padahal ini shalawat yg baik, memiliki banyak fadhilah.
Itu saja, mohon tanggapannya.
Dari: Obet, jawa tengah
Jawaban:
Bismillah was shalatu was salamu ‘ala rasulillah, amma ba’du,
Berikut penjelasan salah satu situs yang menyebutkan keutamaan shalawat nariyah,
“Jika mendapat kesusahan karena kehilangan barang, hendaknya membaca sholawat ini sebanyak 4444 kali. Insya Allah barang yang hilang tersebut akan cepat kembali. Jika barang tersebut dicuri orang dan tidak dikembalikan, maka pencuri tersebut akan mengalami musibah dengan kehendak Allah swt. ….
Untuk melancarkan rezeki, memudahkan tercapainya hajat yang besar, menjauhkan dari gangguan jahat, baca sholawat ini sebanyak 444 kali, boleh dibaca sendiri atau berjamaah. Syeih Sanusi berkata: “ Barangsiapa secara rutin membaca shalawat ini setiap hari sebanyak 11 kali maka Allah swt akan menurunkan rezekinya dari langit dan mengeluarkannya dari bumi serta mengikutinya dari belakang meski tidak dikehendakinya…”
Jika orang yang mengamalkan shalawat nariyah bersedia untuk merenung sejenak – berfikir sejenak saja dengan akal sehatnya – dia akan bisa menyimpulkan hal yang aneh mengenai shalawat nariyah.
Pertama, semua manusia yang bisa membaca telah sepakat bahwa shalawat nariyah tidak pernah diajarkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, sahabat, tabiin, tabi’ tabiin, para ulama imam madzhab, maupun para ulama ahlus sunah yang menjadi sumber rujukan. Kita sendiri tidak tahu, kapan pertama kali shalawat ini diajarkan. Yang jelas, shalawat ini dicetak dalam buku karya Al-Barzanji yang banyak tersebar di tanah air.
Nah.., jika deretan manusia shaleh yang menjadi sumber rujukan ibadah tidak pernah mengenal shalawat ini, bagaimana mungkin ada embel-embel fadhilah & keutamaannya. Dari mana sumber fadhilah yang disebutkan? Amalannya saja tidak pernah dikenal di masa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabat, bagaimana mungkin ada fadilahnya??
Ini jika mereka bersedia untuk berfikir.
Kedua, beberapa orang ketika diingatkan bahwa shalawat nariyah tidak pernah dikenal dalam islam, dia berontak dan berusaha membela. Bila perlu harus menumpahkan darah, demi shalawat nariyah.
Jika orang ini bersedia untuk berfikir dan merenung, seharunya dia malu dengan tindakannya.
Saya ulangi, mereka yang membela shalawat nariyah, yakin dengan seyakin-yakinnya bahwa shalawat nariyah tidak pernah dikenal oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabat. Lantas mengapa harus dibela-bela?
Jika dia membela kalimat laa ilaaha illallah, dan memusuhi orang yang melarang membaca kalimat tauhid itu, ini perjuangan yang bernilai pahala. Karena kalimat tauhid adalah pembeda antara muslim dan kafir.
Tapi membela shalawat nariyah, apanya yang mau dibela? Apakah ini menjadi pembeda antara muslim dan kafir? Atau pembeda antara pengikut Nabi dan musuh Nabi?
Apakah dengan tidak membaca shalawat nariyah orang jadi berdosa? Apakah meninggalkan shalawat nariyah akan masuk neraka?
Bukankah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabat tidak pernah mengenalnya dan tidak pernah mengamalkannya? Bukankah shalawat nariyah tidak pernah dikenal dalam islam?
Ini jika dia bersedia untuk berfikir.
Ketiga, jika kita perhatikan, dalam shalawat nariyah terdapat beberapa bait yang maknanya sangat berbahaya. Pengkultusan kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Semua kaum muslimin menghormati dan mencintai beliau. Namun apapun alasannya, sikap kultus kepada manusia siapapun, tidak pernah dibenarkan dalam islam.
Allah ingatkan status Rasul-Nya kepada umat manusia, bahwa sekalipun beliau seorang nabi & rasul, beliau sama sekali tidak memiliki sifat-sifat ketuhanan.
قُلْ لَا أَمْلِكُ لِنَفْسِي نَفْعًا وَلَا ضَرًّا إِلَّا مَا شَاءَ اللَّهُ وَلَوْ كُنْتُ أَعْلَمُ الْغَيْبَ لَاسْتَكْثَرْتُ مِنَ الْخَيْرِ وَمَا مَسَّنِيَ السُّوءُ إِنْ أَنَا إِلَّا نَذِيرٌ وَبَشِيرٌ لِقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ
Katakanlah: “Aku tidak berkuasa memberikan manfaat bagi diriku dan tidak (pula) menolak kemudharatan kecuali yang dikehendaki Allah. dan Sekiranya aku mengetahui yang ghaib, tentulah aku membuat kebajikan sebanyak-banyaknya dan aku tidak akan ditimpa kemudharatan. aku tidak lain hanyalah pemberi peringatan, dan pembawa berita gembira bagi orang-orang yang beriman”. (QS. Al-A’raf: 188).
Kita perhatikan, Allah sampaikan bahwa Nabi-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallamadalah manusia biasa, seperti umumnya manusia. Semua sifat manusia ada pada dirinya, sehingga sama sekali tidak memiliki kemampuan di luar batas yang dimiliki manusia. Beliau tidak bisa mendatangkan rizki, tidak mampu menolak musibah dan balak, selain apa yang dikehendaki Allah. Beliau juga tidak bisa mengetahui hal yang ghaib, selain apa yang Allah wahyukan. Hanya saja, beliau adalah seorang uturan, basyir wa nadzir, yang bertugas menjelaskan syariat. Sehingga beliau wajib ditaati sepenuhnya.
Dalam shalawat nariyah, terdapat kalimat pengkultusan kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, yang itu bertentangan dengan kenyataan di atas.
Lafadz tersebut adalah:
تـُــنْحَلُ بِهِ العُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الكُرَبُ وَتُقْضَى بِهِ الحَوَائِجُ وَ تُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ
Rincian:
(تنحل به العقد)
: Segala ikatan dan kesulitan bisa lepas karena Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam
(وتنفرج به الكرب)
: Segala bencana bisa tersingkap dengan adanya Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam
(وتقضى به الحوائج)
: Segala kebutuhan bisa terkabulkan karena Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam
(وتنال به الرغائب)
: Segala keinginan bisa didapatkan dengan adanya Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam
Empat kalimat di atas merupakan pujian yang ditujukan kepada Nabi Muhammadshallallahu ‘alaihi wa sallam. Jika kita perhatikan, empat kemampuan di atas merupakan kemampuan yang hanya dimiliki oleh Allah dan tidak dimiliki oleh makhluk-Nya siapa pun orangnya. Karena yang bisa menghilangkan kesulitan, menghilangkan bencana, memenuhi kebutuhan, dan mengabulkan keinginan serta doa, hanyalah Allah. Seorang Nabi atau bahkan para malaikat sekalipun, tidak memiliki kemampuan dalam hal ini.
Seorang guru qiraah memberikan pengumuman kepada para muridnya:
“Siapa yang membuat lagu qiraah SELAIN yang saya ajarkan, saya TIDAK akan memberikan nilai, apapun bentuk lagu qiraah itu. Dan jika lagu qiraah yang baru itu fals, gak enak didengar, akan didenda 100 juta.”
Kira-kira, apa yang akan dilakukan oleh siswa. Dari pada gitu, mending ikutin aja lagu qiraah yang diajarkan guru.
Orang yang mengamalkan shalawat nariyah, apa bisa dia harapkan dari amal ini? Mengharapkan pahala? Pahala dari mana, sementara tidak pernah ada janji pahala, dan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan sahabat sendiri tidak pernah mengenalnya?
Terlebih dalam shalawat nariyah terdapat kalimat yang membahayakan secara aqidah.
Itu sedikit renungan, jika mereka mau berfikir.
Dijawab oleh Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembinawww.KonsultasiSyariah.com)

KUFUR DAN SYIRIK MEMINTA PERTOLONGAN KEPADA JIN



Di dalam tafsir Imam Qurtubi ( Jamiul Li Ahkami Quran ) ketika menafsirkan firman Allah Surah Al-Jin Ayat : 6, yang bermaksud:

" Dan bahwasanya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki di antara jin, maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan." 

Imam Qurtubi ada menyatakan :

ولا خفاء أن الاستعاذة بالجنّ دون الاستعاذة بالله كفر وشرك


" Tidak diragukan lagi bahawa meminta perlindungan kepada jin, dan tidak meminta perlindungan kepada Allah ialah kufur dan syirik ". klik tafsir


Oleh : admin

Sunday, October 13, 2013

SOLAT SUBUH BERJEMAAH DALAM TANGGUNGAN ALLAH





222 - حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بنُ هَارُونَ أَخْبَرَنَا دَاودُ بنُ أَبي هِنْدٍ عَنِ الحَسَنِ عَن جُنْدَبِ بنِ سُفيَانَ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ:
- "مَنْ صَلَّى الصُّبْحَ فَهُوَ في ذِمَّةِ اللهِ، فَلاَ تُخْفِرُوا اللهَ في ذِمَّتِهِ".
قَالَ أَبُو عِيسَى: حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ.


Sesiapa yang dapat bersolat subuh berjemaah maka dia dalam jagaan Allah. Janganlah kamu melanggari (menyia-nyiakan) jagaan Allah taala dengan solat subuh tidak berjemaah.( Hadith Tirmizi, Kitabu Solah)


oleh : admin


Friday, October 11, 2013

JAWABAN TEKNIK SCANNING DALAM RUQYAH



  • Ahmad Syahin
    Ahmad Syahin
    Assalamualaikum.. antum apa khabar? ana mau nanya pendapat gimana jawaban jika ada yg mempertikai teknik sceanning ya?

  • Perdana Akhmad
  • Perdana Akhmad
    tehnik scanning adalah metode Istilham dalam terapi ruqyah. Istilham adalah memohon ilham dan petunjuk yang benar dari Allah swt) agar Allah Ta'ala berkenan memberikan isyarat (lewat mimpi, pasien/peruqyah melihat “penampakan” penyakit. Mendapatkan intuisi dalam upaya penyembuhan dll) sehingga penyakit yang menimpa seseorang bisa terdeteksi dan kemudian dilenyapkan.
    Scanning technique adalah sebuah tehnik yang mampu untuk mendeteksi sumber penyakit pasien dan sekaligus mampu untuk menyembuhkan penyakit secara seketika.
    Orang-orang yang terkena gangguan jin maka biasanya akan mudah untuk melihat jin dan bentuk sihir, orang yang kena sihir juga akan mudah mendapatkan ijabah doa karena dalam keadaan teraniaya, maka ketika berdoa kepada Allah memohon diberikan petunjuk sumber sihir akan mudah mendapatkan kasyaf. Ada 6 jenis orang yg bisa melihat tasyakkul/ penampakan Jin. 1. Nabi dan Rosul (dapat melihat bentuk asli jin) 2. Orang yg dikehendaki JIN dgn izin Allah untuk melihat dirinya (hanya perwujudan, bkan aslinya) 3. Orang yg sedang terkena sihir atau gangguan jin (kerasukan, sentuhan/tempelan) 4. Orang yg berkhodam jin karena pusaka, jin warisan leluhur atao karena melakukan ritual baik yg sesat seperti dukun ataupun yg seolah-olah islami yg sejatinya mendatangkan bantuan jin pada dirinya baik disadari atau tidak. 5. Anak kecil biasanya di bawah umur 2 tahun (karena masih suci dari dosa2) atau anak kecil yg orangtuanya sedang diganggu jin/ sihir. 6. Orang sholeh (Wali, ustad dll) yg melihat jin hanya SESEKALI dan BUKAN KEINGINAN dari yg bersangkutan apalagi dengan wirid2 dan ritual tertentu.


Monday, October 7, 2013

PINTU RAHSIA KEMASUKAN JIN, SYAITAN & IBLIS LAKNAT TERKUTUK



Assalamualaikum kepada sahabat-sahabat saya dan penggemar-penggemar FB,

Jin, iblis, laknak terkutuk telah bersumpah untuk merosakkan sebanyak-banyak zuriat keturunan Adam dan menjadi pengikutnya ke dalam neraka.
Di sini, saya akan memberikan penjelasan serta berkongsi sesuatu yang telah diajarkan oleh para guru saya, dengan harapan ia dapat memberi manfaat kepada anda semuanya.

Dengan keredhaan dan ketulusan yang ikhlas, saya ingin membukakan suatu rahsia. Biarpun ianya agak umum sebenarnya, mungkin ada para penggemar FB dan sahabat-sahabat saya yang tidak berkesempatan untuk mendengar atau mendapat petunjuk ini dari sesiapa.

Pada saat ini saya bukakan pintu rahsia iaitu jin, syaitan, iblis laknat terkutuk sebenarnya tidak sekuat mana seperti yang digembar-gemburkan. Apa yang lebih nyata, jin, syaitan, iblis tidak akan mampu mengganggu hamba-hamba Allah yang ikhlas, redha, bersih pemikiran hatinya serta selalu berzikir kepada yang Allah. Disebabkan kasih dan cinta seseorang yang tulus kepada Allah, setiap langkah dan pergerakkan hamba Allah ini akan selalu diiringi oleh pandangan Allah. Orang seperti ini, InsyAllah, tidak akan mampu diganggu, dirosak atau dihasut oleh jin, syaitan, iblis laknak terkutuk.

Walaupun demikian, anda harus insaf serta mengelakkan diri dari perasaan ego, sombong dan takabur. Jangan sekali-kali beranggapan bahawa anda tidak mampu diganggu oleh jin, syaitan, iblis laknat terkutuk apabila sentiasa dekat kepada Allah. Pada hakikatnya, ramai yang datang kepada saya dengan pengakuan dan persoalan “mengapa dirinya masih boleh disihir sedangkan selalu mengamalkan sehingga 3000 zikir?” Yang sebenarnya, perasaan riak, sombong dan takabur telah hadir dalam dirinya.

Dari celah mana kemasukan jin tersebut? Jin, syaitan, iblis laknak terkutuk mampu untuk menerobos seseorang melalui celah-celah kesombongan dan keegoan, sekalipun sebesar zarah atau sebesar abu.

Kebersihan hati amat berkait rapat dengan keimanan dan ketakwaan seseorang. Justeru, bagi mereka yang ikhlas dan redha, jin,syaitan dan iblis tidak akan mampu mendekati orang yang mukhlisin.

Semoga penjelasan ini bermanfaat kepada anda semua. Jangan lupa tingkatkan keimanan, ketakwaan, kesabaran, ketulusan, kebersihan jiwa dan rohani anda. InsyaAllah, anda akan terselamat dunia & akhirat.


Wallahualam. Sadaqallahul Azim.


sumber klik



Thursday, October 3, 2013

DOA NABI KETIKA MENZIARAHI ORANG SAKIT






BERILAH MOTIVASI KEPADA ORANG YANG SAKIT
.....................................................................

Bila kita berjumpa dengan orang yang sakit berilah motivasi...

Berilah kata-kata semangat...

Bahawa Allah swt sedang mengujimu dengan kesakitan...

Disana mungkin kamu akan menemu hidayat bila kamu kesakitan...
kerana biasanya orang yang sihat selalu lalai dalam kenikmatan....

Disana mungkin Allah mahu menaikkan darjatmu...
bila kamu telah menghadapinya dengan kesabaran....

Disana mungkin Allah ingin memadamkan dosa-dosamu...
sebelum kamu kembali kepadaNya dengan kesucian....

Jadi usah mengeluh, tetapi teruskan berdoalah kepada tuhanmu....

Nabi saw mengajarkan apabila seseorang menziarahi orang yang sakit supaya menyebut doa-doa berikut:


(لاَ بأْسَ طَهُورٌ إِنْ شَاءَ اللَّهُ)

" Tidak mengapa, semoga penyakit ini membersihkan dosamu, InsyAllah" ( HR. Bukhari, Serta Fathul Bari (10/118)


(أَسْأَلُ اللَّهَ الْعَظيمَ رَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ أَنْ يَشْفيَكَ) (سبع مرات)

" Aku memohon kepada Allah yang Maha Agung, Tuhan Arasy yang agung, supaya menyembuhkan engkau ( 7x). " ( Al-Tirmizi, Abu Daud. Lihat Sahih al-Tirmizi (2/210), Sahih al-Jami' (5/ 180).

oleh : admin

Wednesday, October 2, 2013

Tanda Penutup Nubuwwah di bahu Nabi Muhammad


SOALAN:

Saya menerima sebuah artikel bertajuk Cop Kenabian Rasulullah yang diterbitkan melalui tabloid Kencana keluaran Februari 2001. Artikel itu antara lain menyebutkan di bahagian belakang Nabi terdapat satu bentuk seperti cop sebesar telur merpati, warnanya kemerah-merahan. Sumber-sumber lain pula menyatakan tanda itu berupa tulisan dalam bahasa Arab yang bererti: Hadapkan ke mana sahaja, kamu pasti diberi pertolongan. Barang siapa melihat kepada tulisan ini akan dipelihara Allah; jika ia meninggal dunia pada tahun itu, akan meninggal di atas iman. Untuk ulasan tuan, bersama-sama ini saya sertakan artikel itu.
Soalan saya, sejauh mana kebenaran cop kenabian yang dikatakan itu. Benarkah ia mempunyai keistimewaan bagi orang yang melihatnya. Harap mendapat penjelasan ustaz. - NORMAN, Kuala Lumpur.

JAWAPAN:
Cop kenabian Rasulullah yang dimaksudkan itu mungkin terjemahan harfiyah kepada Khatam al-Nubuwwah yang juga diterjemahkan oleh sesetengah orang sebagai penutup kenabian. Perkataan ini boleh dirujuk dalam al-Quran, surah al-Ahzab ayat 40. Kebanyakan ahli tafsir menterjemahkan perkataan itu dengan kesudahan Nabi.
Perkataan khatam juga dalam bahasa Arab membawa erti cincin, kerana Nabi Muhammad s.a.w merupakan penutup bulatan kenabian. Bulatannya yang berupa cincin itu diakhiri Nabi Muhammad s.a.w, kerana baginda adalah Nabi penutup dan terakhir. Dalam sebuah hadis lain disebutkan juga bahawa Nabi Muhammad s.a.w bagaikan sekeping batu-bata terakhir menyempurnakan sebuah bangunan besar. Bangunan itu ialah bangunan nabi-nabi. (Lihat Bukhari 6/418. Muslim, bilangan 2286).
Riwayat Bukhari dan Muslim menyatakan, pada badan baginda Rasulullah s.a.w terdapat seketul daging sebesar telur burung merpati, di atasnya tumbuh beberapa helai rambut hitam. Ketulan ini pernah dilihat pada masa kecilnya oleh seorang paderi Kristian, tatkala baginda keluar ke Sham untuk berniaga bersama-sama bapa saudaranya Abu Talib. Melihat ketulan itu, paderi Buhaira menasihati Abu Talib agar segera membawa pulang anak saudaranya itu kerana keselamatannya dibimbangi akan diganggu oleh orang yang mengetahui rahsia ketulan itu.
Paderi itu menasihati demikian kerana ia pernah membaca dalam kitab-kitab suci agamanya bahawa suatu nanti akan lahir seorang Nabi daripada bangsa Arab, pada belakangnya ada tanda kenabian iaitu ketul daging seperti yang dilihatnya pada belakang Nabi s.a.w yang masih kecil waktu itu.
Banyak riwayat menyatakan bentuk rupa ketulan Khatam al-Nubuwwah itu. Ada menyatakan ukurannya sebesar telur burung merpati, ada pula menyatakan sebesar butang kain penutup bumbung. Warnanya juga ada berbagai-bagai riwayat seperti hitam, kemerah-merahan dan ditumbuhi beberapa helai rambut hitam. Bahkan ada riwayat menyebutkan hitamnya bagaikan tahi lalat. Saya berpendapat tiada percanggahan pada semua keterangan itu, hanya kelainan orang yang melihat, menjadikan laporan yang diterima berbeza-beza.
Sumber-sumber yang tidak sahih pula menyatakan, bentuk Khatam al-Nubuwwah itu berupa sebuah tulisan dalam bahasa Arab yang membawa erti: Hadapkan muka anda ke mana jua yang disukai, anda akan mendapat pertolongan. Dikatakan tulisan ini ada khawas atau mempunyai khasiatnya, seperti jika ia ditulis pada barang-barang pakaian seperti cincin dan sebagainya, nescaya si pemakainya terselamat daripada sebarang gangguan. Sesetengah pengamal menulisnya pada kertas dengan khat yang seni untuk dijadikan pelindung rumah dan melindungi penghuninya daripada sebarang kejadian yang tidak diingini.
Soalnya, sejauh mana kebenaran Khatam al-Nubuwwah yang berupa tulisan. Ibn Hajar dalam kitabnya Fath al-Bari 6/563 mengulas sebagai tidak benar, sambil memperkukuhkan kenyataan al-Qurtubi bahawa Khatam al-Nubuwwah adalah ketulan daging berwarna merah, letaknya di bahu baginda Rasulullah di sebelah kiri, ia membesar dan mengecil, ketika kecil ukurannya sebesar telur merpati, ketika besar ukurannya sebesar genggam tangan.
Sehubungan itu sila ikuti Fatwa Syeikh Atiyyah Saqar, Pengerusi Badan Fatwa Universiti al-Azhar tatkala menjawab soalan yang dikemukakan kepadanya tentang Khatam al-Nubuwwah itu, katanya: Khatam al-Nubuwwah memang tersebut dalam hadis-hadis sahih yang diriwayat oleh Bukhari, Muslim dan lain-lain. Ia merupakan seketul daging yang tumbuh di antara dua bahu Nabi s.a.w. Ukurannya sebesar telur merpati, atau seperti butang kain penutup kubah atau bumbung, di atasnya tumbuh beberapa helai rambut hitam, ia kelihatan seperti tahi lalat.
Beberapa riwayat lain menyatakan sifat khatam ini, antaranya ada yang daif dan ada yang palsu. Misalnya riwayat al-Hakim al-Tirmizi yang menyebutkan ia berbentuk tulisan dalam badan Nabi s.a.w yang membawa makna: Allah Maha Esa, tiada sekutu baginya. Hadapkan muka anda ke manapun, anda pasti diberi pertolongan. Riwayat ini karut dan segala khawas yang dihubungkan dengannya juga tidak ada kebenarannya dalam agama ini. (Sila lawat laman fatwa Universiti al-Azhar).
Bertolak daripada jawapan Syeikh Atiyyah Saqar, saya ingin mengutarakan beberapa perhatian berikut:
1. Khatam al-Nubuwwah sebagaimana yang telah disahkan oleh hadis-hadis sahih dan kitab-kitab suci agama langit adalah seketul daging yang tumbuh di belakang Nabi, atau lebih tepatnya di antara dua bahu Nabi s.a.w. Ketumbuhan ini seharusnya diterima oleh kaum bukan Islam sebagai bukti kebenaran agama ini.
Saya berpendapat pendakwah dalam usaha mengajak kaum bukan Islam meyakini kebenaran agama ini menonjolkan seberapa banyak bukti kebenaran Islam melalui kitab-kitab suci kaum bukan Islam, seperti Taurat dan Injil, termasuklah tanda Khatam al-Nubuwwah. Dakwah pada masa-masa yang akhir ini harus ditumpukan kepada kaum bukan Islam kerana tiada jalan kesejahteraan selain kembali berteduh di bawah bumbung Islam. Pendakwah adalah orang yang berada di barisan hadapan dalam usaha ini.
2. Isu-isu yang karut berhubung Khatam al-Nubuwwah dan sirah Nabi s.a.w sepatutnya dibersihkan daripada masyarakat kita. Kepercayaan terhadap tulisan yang dikatakan Khatam al-Nubuwwah boleh memelihara manusia daripada sebarang gangguan yang tidak diingini adalah sebahagian daripada khurafat yang sekian lama berakar umbi dalam pemikiran Melayu yang dihubungkan dengan Islam.
Saya sering juga mengikuti cerita penjaja ubat-ubatan tradisional di kaki-kaki lima seperti di Wisma Yakin, Kuala Lumpur. Saya dapati banyak kaset ceramah agama dijual bersama akar-akar kayu, batu-batu permata dan cincin yang bertulis ayat al-Quran dan berbagai-bagai bahan yang belum disahkan kebenarannya.
Pihak penguat kuasa DBKL selain bertanggungjawab memastikan mereka mempunyai kebenaran menjaja barang dan tidak mencemarkan bandar raya Kuala Lumpur patut juga bertindak terhadap penjaja barang-barang jualan yang mengandungi unsur-unsur khurafat yang jelas menjejaskan kesucian agama Islam. Jika perlu, pegawai-pegawai yang mempunyai pendidikan dan latar belakang agama hendaklah diambil bertugas bagi menangani masalah pencemaran agama dan akidah itu.
Pendakwah juga hendaklah peka dengan ceramah dan isi-isi ceramah yang dirakam. Mungkin ada isu yang sesuai diperkatakan pada sesetengah tempat, tetapi tidak sesuai pada semua tempat, ada yang sesuai dengan sesetengah orang, tetapi tidak dengan semua orang. Misalnya, sebuah ceramah yang dirakam mengulas tentang ciri-ciri ulama rakyat dan kerajaan, lalu diperincikan ciri-ciri ulama kerajaan serta menyebut pula nama-nama tokohnya yang masih hidup.
3. Tulisan Khatam al-Nubuwwah yang dikatakan tidak benar itu sebahagiannya berpunca daripada riwayat al-Hakim al-Tirmizi. Tokoh ini bukan seorang yang terkenal sebagai tokoh hadis dan pengumpul sunan al-Tirmizi. Beliau ialah seorang sufi yang sangat terkenal dalam dunia tasaufnya. Beliau mengamalkan fahaman Wahdat al-Wujud yang ditolak oleh ramai ulama Islam.
Riwayat yang diterima daripada beliau berhubung rupa tulisan Khatam al-Nubuwwah yang memberi jaminan istimewa kepada pengamalnya jelas membuktikan beliau adalah seorang ahli agama yang sukakan amalan fada'il, sekalipun kesahihannya diragui.
Kaum sufi memang suka dengan unsur-unsur khurafat yang sengaja diada-adakan dan dihubungkan dengan agama. Sebaliknya mereka tidak berminat dengan ajaran Islam aliran perdana yang berteraskan al-Quran dan hadis-hadis sahih dan didukung oleh kebanyakan ulama.
Ajaran-ajaran kerohanian yang diharamkan oleh Jabatan Agama Islam dan Jabatan Kemajuan Islam Malaysia (Jakim) seperti Subud, al-Arqam, dan kumpulan yang dipimpin individu-individu tertentu pada umumnya lebih mirip kepada ajaran tasauf yang diselewengkan daripada ajaran Islam yang sebenar, lebih berminat dengan hadis-hadis daif dan maudu, walaupun hadis-hadis itu jelas tidak berupaya membina Islam sebagai cara hidup yang membawa keselamatan di dunia dan akhirat.
4. Kedudukan hadis dalam Islam masih banyak disalahfahamkan sama ada dengan sengaja atau tidak disengajakan. Bidang kelebihan dan khawas sesuatu amalan merupakan bidang yang paling banyak menyalahgunakan hadis.
Dalam masyarakat Melayu muslim, masih ada yang berasa tidak bersalah kalaupun mereka mengutip hadis-hadis palsu untuk dijadikan panduan bagi amalan mereka. Saya pernah terbaca tulisan dalam sebuah kitab karangan Syeikh Daud Bin Abdullah al-Fatani, di dalamnya menyatakan besarnya pahala bagi orang yang beramal dengan hadis, sekalipun hadis itu batil (Jam' al-Fawa'id, 1311H., halaman 162).
Walaupun saya meragui sama ada benar Syeikh Daud berpendapat begitu atau kitab itu memakai nama Syeikh Daud sedangkan ia tiada kena mengena dengannya, namun apa yang pasti ialah hadis-hadis palsu masih mendapat tempat di kalangan masyarakat Melayu terutama apabila berbicara tentang isu-isu yang ada hubungan dengan agama dan akidah. Pada masa yang sama pula, sangat lantang suara yang menolak hadis sebagai sumber dalam agama. Kedua-dua pemikiran ini sangat keterlaluan, ia perlu ditangani dengan penuh hikmah dan bijaksana.

sumber klik



6 Bismillah Dan 40 Kaf Itu Hanya Rekaan




Soalan:

Assalamualaikum,

Yang Berbahagia Dr, semoga dipanjangkan umur dalam rahmat Allah selalu bersama keluarga.

Saya ingin bertanya tentang amalan Bismillah 5, 6,7, 9, 20; daripada mana sumbernya dan sejauhmana kita boleh beramal? Saya ada baca beberapa coretan komen blog2 yang menyatakan ia dianjurkan oleh Tuan Guru Dr. xx dan juga Dr.xx.

-Bagaimana pula dengan amalan Kaf 40.

Wassalam,
Puan Aida (Zunaidah Mohd Marzuki)

Jawapan:

Terima kasih Puan Aida kerana sudi bertanya. Begitulah sepatutnya apabila berhadapan dengan perkara yang kita tidak mengetahui. Al-Qur`an menyarankankita bertanya orang yang berkeahilian padanya. Maksudnya setiap bidang ada ahli dan ada pakarnya.  Isu agama tanyalah ahli agama, isu penyakit tanyalah pakar-pakar perubatan, isu ekonomi tanyalah pakar ekonomi. Sayangnya isu agama, ramai orang sedia menjawab, sekalipun tanpa ilmu dan keahlian padanya.

Soalan puan, sebenarnya sukar dijawab dalam laman web seumpama ini, saya hanya beri secara ringkas sahaja seperti berikut:

Pertama:  Puan tidak menyebutkan dalam soalan puan apakah bismillah 5, 6, 7, 9, 20 yang dimaksudkan. Saya terpaksa bertanya beberapa orang bomoh yang saya kenal, lalu mereka menceritakan saya dengan panjang lebar, jenis-jenis Bismillah, khasiat dan kaifiat mengamalkannya. Isu ini sebahagiannya bomoh dan sebahagian lagi agama. Bomoh yang membuat rekaan, ahli agama yang membuat keputusan hukum sama ada betul atau salah.  

Saya peturunkan di bawa ini satu jenis daripada puluhan Bimillah yang menjadi amalan masyarakat Islam hari ini, dengan terjemahan, cara membacanya, khasiat dan faedahnya sebagaimana dinyatakan bomoh yang saya bertanya padanya (Nama bomoh itu dirahsiakan atas permintaannya).

Bomoh itu memberitahu saya, bismillah 6 itu agaknya seperti berikut:


بِسْمِ اللهِ السَّمِيعِ البَصِيرِالَّذِي ليس كمثله شئ وَهُوَ بِكُلِّ شّئٍ عَلِيم بسم الله الخلاَّقِ العليم الذي ليس كمثله شئ وهو الفتًّاح العليم بسم الله الذي ليس كمثله شئ وهوالعَلِيمُ الخبير بسم الله الذي ليس كمثله وهوالعَلِيمُ القدير بسم الله العزيز الكريم الذي ليس كمثله شئ وهو العزيز الكريم بسم الله الغفور الرحيم الذي ليس كمثله شئ وهو الغفور الرحيم فالله خير حافظًا وَهُوَ أرحم الراحمين. وصلى الله على سيدنا محمد وعلى آله وصحبه وسلم

Khasiat ayat ini menurut guru bomoh ini ialah:

1: Penawar bisa seperti ular & kala jengking.
2: Penawar racun.
3: Menjadi selusuh kepada perempuan beranak.
4: Menghalang jin & syaitan.
5: Memelihara tanam tanaman daripada binatang-binatang.
6: Terpelihara daripada bahaya seteru dan musuh.

Kaifiat membaca

1: Membaca dengan satu nafas dgn hati yang khusyuk.
2: Ditiup di tangan atau ditempat yang sakit.
3: Sapukan di tempat yang sakit ataupun disapukan ke satu badan.
4: Kemudian iktikad seperti membuang sesuatu keluar dari badan pesakit.

Ulasan saya kepada khasiat dan kaifiat baca ini ialah:

1: Ayat-ayat itu tidak salah dibaca dengan betul kerana tiada unsur yang menyalahi akidah, sekalipun membaca ayat al-kursi jauh lebih baik, bahkan berlipat ganda pahala dan khasiatnya dari membaca bismillah 6,7,8,9, 10 hingga berapa lagi tak kiralah, tetapi saya tak faham mengapa ken abaca dengan satu nafas, sedangkan membaca ayat-ayat suci syaratnya kena dengan kaedah tajwid, tanpa syarat nasa 1,2,3 atau lebih.

Kedua:  Saya kerap menyatakan amalan kerohanian samalah dengan makanan yang kita ambil untuk tubuh badan kita, ada yang halal dimakan dan ada yang haram.  Demikian juga dengan amalan kerohanian, ada yang membawa kesesatan dan ada yang membawa kepada hidayat. Baca Bismillah 6  ini ada unsur yang boleh dipertikaikan kesahihannya kerana ada unsur-unsur akidah yang tidak ada hubungannya dengan agama.

Amalan bismillah yang begitu banyak jenisnya sampai lebih 20 jenis itu tidak bersumberkan al-Qur`an, Hadis mahupun ulama.  Jika puan menyebutkan beberapa nama ulama, lebih baik bartanyalah mereka sendiri kerna mereka itu masih hidup.  Saya yakin mereka tidak terlibat bismillah ini dan dengan khasiat dan kaifiat bacaannya.  Nama-nama yang puan sebutkan itu semuanya rakan-rakan dan kenalan baik saya belaka.

Saya tegaskan sakali lagi,  bacaan itu mungkin tidak salah jika dibaca dengan betul menuerut hukum tajwid dan makhrajnya, tetapi cara, kaifiyat dan khasiatnya adalah rekaan. Kesalahan membuat rekaan ini besar, samalah kesalahannya dengan mencipta wang palsu jika dibandingkan dengan bidang perbangkan dan kewangan. Membuat rekaan dalam perkara agama merosakkan agama, manakala mambuat wang palsu memusnahkan Negara. Puan di nasihatkan tidak beramal dengan bismillah ini.  Sebagai alternatifnya puan hendaklah membaca al-Qur`an, ayat-ayat al-kursi dan doa-doa mustajab yang disahkan sahih.  Puan perlu bertanya ulama yang lebih tahu tentang agama sebelum puan terjebak ke dalam amalan yang salah.

Ketiga:  Berkenaan bacaan 40 kaf , inipun sama juga dengan 6 Bismillah, ia adalah rekaan orang Arab. Saya tidak menafikan anehnya ungkapan 40 kaf dalam bentuk puisi ini, tetapi khasiat yang begitu rupa hanya rekaan semata-mata.  Puisi 40 kaf itu ialah:


كفاك ربك كم يكفيك واكفةً ..

كفكافها ككمين كان منك لكا 
تكرّ كرًّا ككرّ الكرّ في كبــــدٍ ..
تبكي مشكشكة كلكلكٍ لككا 
كفاك ما بي كفاف الكاف كربته ..
يا كوكبًا كان يحكي كوكب الفلكا



Lebih aneh lagi ialah 40 kaf itu direka dengan spontan bagi menyelamatkannya dari hukuman penjara, tetapi bila masuk ke alam melayu dijadikan jampi serapah, sedangkan perekanya membuat puisi untuk menyahut cabaran pihak berkuasa pada zamannya.  Kisahnya begini:

Diriwayatkan, seorang penya`ir telah dihukum penjara oleh pemerinyah dan setelah sekian lama dalam penjara, beliau memohon untuk dibebaskan, dengan syarat banduan ini mencipta puisi syair dalam tiga bait menggunakan  40 kaf.  Jika gagal, banduan ini akan dikekalkan dalam penjara seumur hidup, lalu penyar ini menyahut cabaran itu dan Berjaya lalu beliau dibebaskan.

كفاك ربك كم يكفيك واكفةً
                كفكافها ككمين كان منك لكا!
تكرّ كرًّا ككرّ الكرّ في كبــــدٍ..
                تبكي مشكشكة كلكلكٍ لككا!
 كفاك ما بي كفاف الكاف كربته ..
                يا كوكبًا كان يحكي كوكب الفلكا !

Dikatakan dalam puisi ini mengandungi 40  kaf, tetapi saya bilang tidak sampai 40, mungkin ada bait yang tertinggal.  Setakat ini tugas saya masih belum selesai ialah menterjemahan puisi,   menyatakan siapakah pencipta puisi dan bagaimana kisah selanjutnya banduan berkenaan.  Kita akan ceritakan dalam kesempatan yang lain jika ada peminat dan dengan izin Allah..

Sekian, diucapakan selamat berhari raya serta maaf lahir batin.


Sumber klik