JAKARTA (Arrahmah.com) - Peneliti aliran sesat, Ustadz hartono Ahmad Jaiz mengatakan bahwa konflik yang terjadi antara Islam dengan syiah bukanlah karena kaum muslimin ingin mengganggu syi’ah, akan tetapi keyakinan syi’ah mengancam eksistensi aqidah kaum muslimin.
“bukan karena sunni ingin menyerang Syiah, tetapi sunni diserang oleh Syiah keyakinan pokoknya” Kata Ustadz Hartono saat ditemui dirumahnya Kalibata oleh arrahmah.com, Jakarta Selatan, selasa (4/1).
Keyakinan apa saja menurut Ustadz Hartono, jika diserang hal pokoknya akan menimbulkan kemarahan. Dan didalam Islam jelas Ustadz Hartono, kemarahan dalam rangka menjaga aqidah diakomodasi oleh syari’at.
“kemarahan dalam membela penghujatan terhadap islam, Justru mempunyai nilai besar dihadapan Allah” Jelasnya.
Terdapat beberapa hal yang diserang Syi’ah terhadap Islam, yang pertama menurut beliau adalah penghujatan Syi’ah kepada Allah dengan menyakini Allah Bersifat Bada’ yaitu meyakini bahwa Allah baru mengetahui sesuatu hal ketika hal tersebut sudah terjadi.
“Inikan pelecehan terhadap Allah namanya, Padahal Allah itu Maha mengetahui Segala sesuatu.”tukas Ustadz Hartono.
Penghujatan selanjutnya dilakukan Syiah terhadap Rasulullah SAW, melalui pernyataan wilayatul Faqih Syiah Imamiyah,Khomeini yang melecehkan Nabi Saw dengan menyatakan Nabi gagal dalam menyampaikan risalah. Sambung Ustadz Hartono, perkataan imam syi’ah dianggap sama dengan hadist Nabi Saw,dan Imam mereka dianggap lebih tinggi derajatnya dari Nabi Saw berdasarkan Kisah nabi Ibrahim AS didalam surat Al baqarah:124 yang menyatakan Nabi Ibrahim dikatakan Imaman setelah sudah mantap, bukan ketika pertama kali menjadi nabi.
“Jadi, Syiah ini mengutak-atik ayat untuk mengangkat derajat Imam mereka” papar pria yang juga seorang mubaligh ini.
Dampak dari pelecehan terhadap nabi, itu berlanjut hingga berbohong atas nama nabi, seperti membolehkan Nikah Mut’ah yang telah diharamkan oleh Rasulullah Saw.
“bahkan itu yang meriwayatkan pengharaman nikah mut’ah itu Ali sendiri” ujar ustadz Hartono yang produktif menulis buku membongkar aliran-aliran sesat.
Bukan sekedar itu, syiah akhirnya juga melecehkan orang-orang yang sanagt dicintai oleh Rasulullah, yaitu istri-istri Rasulullah saw, Abu Bakar Assiddiq Ra, dan para sahabat rasul lainnya. Bahkan kitab suci Al-qur’an diserang juga, yang mereka yakini telah dirubah-rubah oleh para sahabat, palsu, dan tidak murni.
“ jika tiga hal pokok, seperti Allah, rasulullah, dan kitabnya telah dihujat oleh Syi’ah, Habislah Islam”lontar Ustadz Hartono.
Tambah Ustad Hartono, serangan Syi’ah terhadap Islam bukan hanya dalam bentuk aqidah dan pemikiran, tetapi sudah berupa aksi nyata, sebagaimana ketika Khomeini berhasil mengadakan revolusi Syi’ah di Iran,Ia membantai Imam-imam masjid sunni, melarang pendirian masjid sunni, dan tidak ada peran yang diberikan kepada kaum sunni yang berjumlah 20 % di Iran.
“anehnya sinangog banyak berdiri, tetapi masjid sunni tidak ada di Iran” ungkapnya
Sehingga, Kaum muslimin sunni yang ingin sholat Jum’at hanya bisa dilaksanakan di kedutaan besar negara-negara arab.
“jika mereka mengadakan dirumah bisa ditangkap”tambah Ustadz Hartono.
Melihat ini semua, sudah jelas dalam pandangan ustadz Hartono bahwa Syi’ah itu adalah firaq adama(kelompok yang sesat) bukanlah mazhab yang diakui didalam Islam.
“bahkan dibanding kelompok sesat yang lain, Syiah itu kepalanya kesesatan” pungkas Ustadz Hartono.
No comments:
Post a Comment