Di
dalam ayat Al-Quran di bawah Allah menyatakan bahawa syaitan tidak mempunyai
kuasa bagi orang yang beriman dan bertawakkal. Namun syaitan hanya diberi izin
berkuasa keatas orang yang berakidah syirik dan menjadikan syaitan sebagai
pemimpin..
قَالَ رَبِّ بِمَآ أَغْوَيْتَنِى لَأُزَيِّنَنَّ
لَهُمْ فِى ٱلأَرْضِ وَلَأُغْوِيَنَّهُمْ أَجْمَعِينَ
إِلاَّ عِبَادَكَ مِنْهُمُ ٱلْمُخْلَصِينَ
قَالَ هَذَا صِرَاطٌ عَلَىَّ مُسْتَقِيمٌ
إِنَّ عِبَادِى لَيْسَ لَكَ عَلَيْهِمْ سُلْطَانٌ
إِلاَّ مَنِ ٱتَّبَعَكَ مِنَ ٱلْغَاوِينَ
Iblis berkata: "Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan maksiat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya,.
kecuali
hamba-hamba Engkau yang mukhlis di antara mereka".
Allah
berfirman: "Ini adalah jalan yang lurus; kewajiban Aku-lah (menjaganya).
Sesungguhnya
hamba-hamba-Ku tidak ada kekuasaan bagimu terhadap mereka, kecuali orang-orang
yang mengikut kamu, yaitu orang-orang yang sesat. ( Al-Hijr: 39 -42)
فَإِذَا قَرَأْتَ ٱلْقُرْآنَ فَٱسْتَعِذْ
بِٱللَّهِ مِنَ ٱلشَّيْطَانِ ٱلرَّجِيمِ
إِنَّهُ لَيْسَ لَهُ سُلْطَانٌ عَلَىٰ
ٱلَّذِينَ آمَنُواْ وَعَلَىٰ رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ
إِنَّمَا سُلْطَانُهُ عَلَىٰ ٱلَّذِينَ
يَتَوَلَّوْنَهُ وَٱلَّذِينَ هُم بِهِ مُشْرِكُونَ
Apabila
kamu membaca Al Qur'an, hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari
setan yang terkutuk.
Sesungguhnya setan ini tidak ada kekuasaannya atas
orang-orang yang beriman dan bertawakal kepada Tuhannya.
Sesungguhnya kekuasaannya (setan) hanyalah atas
orang-orang yang mengambilnya jadi pemimpin dan atas orang-orang yang
mempersekutukannya dengan Allah. (Al-Nahl : 98 - 100 )
Allah swt juga mengatakan jika manusia berpaling dari peringatan
Al-Quran atau membutakan mata terhadap Al-Quran, Allah akan adakan baginya
Qorin yang selalu bersamanya, Firman Allah:
وَمَن يَعْشُ عَن ذِكْرِ
ٱلرَّحْمَـٰنِ نُقَيِّضْ لَهُ شَيْطَاناً فَهُوَ لَهُ قَرِينٌ
وَإِنَّهُمْ لَيَصُدُّونَهُمْ
عَنِ ٱلسَّبِيلِ وَيَحْسَبُونَ أَنَّهُم مُّهْتَدُونَ
حَتَّىٰ إِذَا جَآءَنَا
قَالَ يٰلَيْتَ بَيْنِى وَبَيْنَكَ بُعْدَ ٱلْمَشْرِقَيْنِ فَبِئْسَ ٱلْقَرِينُ
Barang siapa yang berpaling dari pengajaran Tuhan Yang Maha Pemurah (Al Qur'an), Kami adakan baginya setan (yang menyesatkan) maka setan itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya.
Dan sesungguhnya setan-setan itu benar-benar menghalangi mereka
dari jalan yang benar dan mereka menyangka bahwa mereka mendapat petunjuk.
Sehingga apabila orang-orang yang berpaling itu datang kepada Kami
(di hari kiamat) dia berkata: "Aduhai, semoga (jarak) antaraku dan kamu
seperti jarak antara masyrik dan magrib, maka setan itu adalah sejahat-jahat
teman (yang menyertai manusia)".( Az-Zkhruf: 36-38)
Oleh : Admin
No comments:
Post a Comment