Friday, September 24, 2010

6 tips bagaimana menjadi ketua [walaupun Anda bukan ketua]


1. Bijak membuat keputusan.

Untuk menjadi ketua walaupun Anda bukan ketua, fikir cadangan bernas kemudian beranikan diri mengutarakan idea itu sebagai satu keputusan yang lahir dari fikiran Anda sendiri. Setiap organisasi sentiasa berubah dari semasa ke semasa untuk menjadi semakin baik, bertambah baik. Dalam proses untuk menjadi lebih baik, ketua organisasi perlu membuat keputusan. Di sinilah peluang Anda. Anda perlu bijak membuat keputusan supaya kawan-kawan Anda menanggap Anda sebagai seorang ketua kerana Anda bijak membuat keputusan setanding ketua sedia ada.

2. Jadilah penginspirasi, bukan pengkonspirasi.

Elakkan mengomen-ngomen, mengomplen-ngomplen, mengata atau memburukkan-burukkan. Untuk Anda menonjol menjadi seperti ketua, inspirasikan kawan-kawan sekerja Anda. Beri semangat, wujudkan rasa kekitaan, pentingkan manfaat bersama, wujudkan rasa bertanggungjawab di antara Anda dengan rakan-rakan Anda. Lebihkan memberi. Elak mempersoalkan hak, maruah dan kepentingan. No selfishness!

3. Rancang, organisasikan, pimpin, kawal.

Rancang apa yang perlu dilakukan, organisasikan (bahagi-bahagikan) tugas kepada kawan-kawan sekerja Anda, pimpin melalui teladan bukan melalui kekuasaan, kawal selia pencapaian. Teliti sejauh mana pencapaian organisasi. Untuk menjadi seorang ketua, Anda perlu membangkitkan rasa kekaguman di dalam hati rakan-rakan Anda. Lakukannya dengan menjadi penggerak, bukan pengikut.

4. Elak memarah, memaki, elak beremosi.

Emosi negatif menghancurkan Anda. Sebab sesiapapun tak akan suka berada dekat dengan orang beremosi negatif. JIka Anda selalu beremosi negatif, sesiapun tak suka mendekati Anda. Kawal diri Anda. Buang emosi negatif, pakai emosi positif sepanjang masa. Biar Anda yang kawal emosi, bukan anda yang dikawal emosi.

5. Pamerkan keyakinan diri

Berlakonlah menjadi orang konpiden. Kawal rasa gugup dengan mempamerkan keyakiann diri di wajah Anda. Lihat gaya orang berkeyakinan diri yang anda lihat di sekeliling anda kemudian tiru. Keyakinan diri di sini bukan maksudnya over confident, tapi keyakinan diri yang terpamer melalui air muka yang tenang serta kata-kata yang lancar.

6. Jangan tamak kuasa!

Jadilah ketua berwibawa, berkarisma dan positif perangainya. Jangan jadi ketua yang tamak kuasa, mahukan kuasa serta mahu dilihat sebagai orang berkuasa. Selalu amalkan tips pertama hingga tips kelima tadi berulang-ulang.

Anda akan rasai sendiri kesannya dalam 3 minggu, bergantung pada seikhlas mana hati Anda mahu menjadi seorang ketua.

6 tips di atas di garap daripada kajian sebenar saya dari beberapa organisasi khusunya organisasi dalam jabatan kerajaan.


sumber : http://www.imotivasi.com/




Gerakan Keagamaan Dan Pemikiran






1: Al-Ikhwan al-Muslimun

TA'RIF : Al-Ikhwan al-Muslimun adalah sebuah gerakan Islam terbesar di zaman modern ini. Seruannya ialah kembali kepada Islam sebagaimana yang termaktub di dalam al-Qur'an dan al-Sunnah serta mengajak kepada penerapan Syari'at Islam dalam kehidupan nyata. Dengan tegar gerakan ini telah mampu membendung arus sekularisasi di Dunia Arab dan Islam.

2: Orientalisme

TA'RIF : Orientalisme adalah gelombang pemikiran yang mencerminkan berbagai studi ketimuran yang Islami. Yang dijadikan objek studi mencakup peradaban, agama, seni, sastra, bahasa dan kebudayaannya. Gelombang pemikiran ini telah memberikan andil besar dalam membentuk persepsi Barat terhadap Islam dan dunia Islam. Caranya ialah dengan mengungkapkan kemunduran pola fikir dunia Islam dalam rangka pertarungan peradaban antara Timur (Islam) dengan Barat.

3: Isma'iliyyah

TA'RIF : Isma'iliyyah adalah sebuah kelompok kebatinan yang dinisbatkan kepada Imam Isma'il bin Ja'far Shadiq. Secara lahiriah Isma'iliyyah cenderung kepada Syi ah yang mengagungkan Ahlu al-Bait. Tetapi hakikatnya kelompok ini menghancurkan 'aqidah Islamiyyah. Isma'iliyyah terpecah-pecah menjadi berbagai kelompok dan berkembang sepanjang zaman sampai hari ini.

4: El Opus Dei

TA'RIF : El Opus Dei ialah sebuah institusi (agama nonkepasturan) Kristen Katholik modern yang berupaya mengangkat ajaranajaran Injil dan kembali kepada kehidupan Masehi pertama. Hal itu harus diperjuangkan sesuai dengan ketentuan organisasi yang rapih dan rasmi dengan memanfaatkan nilai-nilai positif zaman modern. Jalannya adalah melalui penguasaan politik, ekonomi dan pendidikan. Lembaga ini ' merupakan persekutuan 'Salib Suci' dan organisasi amal yang bersifat ketuhanan.

5: Babiyyah dan Baha'iyyah

TA'RIF : Babiyyah dan Baha'iyyah adalah sebuah gerakan keagamaan yang muncul pada tahun 1260 H/ 1844 M di bawah asuhan Rusia, Yahudi Internasional dan Kolonialis Inggris dengan sasaran utamanya penghancuran 'aqidah Islamiyyah, memecah belah ummat dan memalingkan ummat Islam dari persoalan-persoalannya yang mendasar.

6: Bareilawisme

TA'RIF : Bareilawisme adalah sebuah sekte tashawwuf yang muncul di India pada masa penjajahan Inggris. Pengikut aliran ini sangat keterlaluan dalam mencintai dan mengkultuskan Nabi-nabi dan Wali, terutama Nabi Muhammad SAW. Mereka meletakkan atributatribut ketuhanan kepada para Nabi dan Wali yang sama sekali di luar karakteristik manusia.

7: Parti al-Ba'ats(Sosialis Arab )

TA'RIF : Hizb al-Ba'ats adalah sebuah partai nasionalis sekular yang menyerukan revolusi total dalam konsep dan nilai-nilai kearaban untuk dilebur dan dialihkan ke pangkuan sosialisme. Slogan yang dikumandangkannya berbunyi, "Bangsa Arab yang satu, memiliki missi yang satu." Missi termaksud adalah missi partai. Sedangkan sasaran-sasarannya tercermin dalam slogan "persatuan, kebebasan dan sosialisme".

8: The Bilalians

TA'RIF : 'Ummat Islam' adalah sebutan terhadap gerakan yang muncul di tengah-tengah masyarakat Muslim kulit hitam di Amerika. Mereka mengadopsi Islam dengan pemahaman-pemahaman tersendiri yang didominasi semangat rasialisme. Gerakan ini kemudian dikenal dengan nama 'Bilalians', setelah sebagian doktrin-doktrinnya diperbaiki.

9: B'nai B'rith

TA'RIF : B'nai B'rith adalah salah satu perkumpulan Freemasonry modem termaju. Perkumpulan ini merupakan sayap Freemasonry yang paling extrem. Prinsip dan tujuan tidak banyak berbeda dengan Freemasonry. Hanya keanggotaannya terbatas untuk putera-puteri Yahudi. Pengabdiannya, pada dasarnya, berupa dukungan penuh terhadap gerakan Zionisme Internasional.

10: Budhisme

TA'RIF : Budhisme adalah sebuah agama yang muncul di India, sesudah Brahmaisme, pada abad kelima sebelum Masehi. Pada mulanya agama ini cenderung memperhatikan manusia, di samping kepada pembersihan dan kehalusan jiwa, hidup sederhana, cinta kasih, toleransi dan perbuatan baik Akan tetapi tidak lama kemudian, setelah pendirinya meninggal, agama ini berubah menjadi kepercayaan - bathil yang penuh dengan nilai-nilai berhalaisme. Bahkan para pengikutnya sangat mengkultuskan pendirinya sampai ke tingkat menuhankannya.


11: Jama'ah Tabligh

TAKRIF : Jama'ah Tabligh adalah sebuah jama'ah Islamiyyah yang da'wahnya berpijak kepada penyampaian (tabligh) tentang keutamaan-keutamaan ajaran Islam kepada setiap orang yang dapat dijangkau. Jama'ah ini menekankan kepada setiap pengikutnya agar meluangkan sebagian waktunya untuk menyampaikan dan menyebarkan da'wah dengan menjauhi bentuk-bentuk kepartaian dan masalah-masalah politik. Barangkali cara demikian lebih cocok mengingat kondisi ummat Islam di India yang merupakan minoritas dalam sebuah masyarakat besar.

12: Tarekat Tijaniyyah

TA'RIF : Tijaniyyah adalah sebuah aliran tashawwuf yang selain meyakini sejumlah pemildran dan kepercayaan tashawwuf, juga memiliki keyakinan khusus yang menjadi cirinya. Seperti tampak dalam keyakinannya bahwa orang sekarang dapat bertatap muka dengan Rasulullah SAW secara fisik dan menjumpainya di dunia ini dalam alam perasaan. Mereka juga meyakini bahwa Rasulullah SAW telah memberikan ajaran khusus kepada pengikut Tijaniyyah berupa 'Shalawat Fatih', yang menurut mereka dengan shalawat tersebut akan mendapatkan kedudukan tinggi.

13: Hizb al-Tahrir

TA'RIF : Hizb al-Tahrir adalah sebuah partai politik Islam yang da'wahnya berpijak di atas keharusan mengembalikan Khilafahlslamiyyah dengan bertopang kepada fikrah (ide) sebagai sarana paling pokok dalam perubahan. Partai ini telah mengeluarkan ijtihad-ijtihad syar'i yang kontroversial dan mengundang kecaman ulama-ulama

Islam.

14: Westernisasi

TA'RIF : Westernisasi adalah sebuah arus besar yang mempunyai jangkauan politik, sosial, kultural dan teknologi. Arus ini bertujuan mewarnai kehidupan bangsa-bangsa, terutama kaum Muslimin, dengan gaya Barat. Dengan cara menggusur kepribadian Muslim yang merdeka dan karakteristiknya yang unik. Kemudian kaum Muslimin dijadikan tawanan budaya yang meniru secara total peradaban Barat.

15: Kristenisasi

TA'RIF : Kristenisasi adalah sebuah gerakan keagamaan yang bersifat Politis kolonialis. Muncul akibat kegagalan Perang Salib sebagai upaya penyebaran agama Kristen ke tengah-tengah bangsa-bangsa di dunia ketiga, terutama di tengah-tengah ummat Islam. Sasarannya mencengkeramkan kekuasaan terhadap bangsa-bangsa tersebut.

16: Jama'at lslami (di Anak Benua lndia—Pakistan)

TA'RIF : Jama'at lslami (di Anak Benua lndia—Pakistan) adalah sebuah jama'ah lslam modern yang memfokuskan aktifitasnya untuk menegakkan syari'at lslam dan menerapkannya dalam kehidupan nyata. Jama'at lslami tergolong gigih membendung berbagai bentuk aliran sekularistik yang berusaha keras mendominasi seluruh negeri.

17: Al-Hizb al-Jumhuri ( Parti Republik Sudan )

TA'RIF : Al-Hizb al-Jumhuri adalah sebuah partai politik di Sudan yang didirikan oleh Mahmud Muhammad Thaha. la menyerukan pembentukan Negara Federal Demokratik Sosialis Sudan yang menerapkan sistem pemerintahan berdasarkan undang-undang kemanusiaan. Prinsip-prinsipnya merupakan campuran dari berbagai pemikiran dan filsafat ditambah dengan sesuatu yang tak jelas dan absurd. Maksudnya, pertama untuk menyembunyikan beberapa kebenaran dan kedua untuk menarik perhatian kalangan intelektual.

18: Jinisme

TA'RIF : Jinisme adalah sebuah agama sempalan Hinduisme. Didirikan oleh Mahawhira sekitar abad ke-6 SM. Sampai sekarang agama ini masih memiliki pengikut. Ajarannya didasarkan kepada rasa takut terhadap reinkarnasi. Membebaskan diri dari setiap ikatan kehidupan dengan cara menjauhkan dari segala nilai, seperti nilai baik buruk, cela dan dosa. Agama ini ditegakkan di atas sistem olah raga yang berat dan renungan-renungan kejiwaan yang mendalam untuk memadamkan nyala kehidupan di dalam jiwa pemeluknya.

19: Assasin

AL-TA'RIF : Assasin adalah sebuah sekte Isma'iliyah Fathimiyah Masyriqiyah yang memisahkan diri dari kaum Fathimiyyun. Sekte ini menyerukan keimanan Nisar bin Mustanshirbillah dan para keturunannya di kemudian hari. Didirikan oleh Hasan bin Shabah. Benteng al-Maut dijadikan pusat penyebaran da'wahnya dan pusat pemantapan sendi-sendi negaranya.

20: Darwinisme

TA'RIF : Darwinisme adalah sebuah gerakan pemikiran yang dinisbatkan kepada seorang pemikir Inggris Charles Darwin yang telah menyebarkan bukunya berjudul The Origin pada tahun 1859. Dalam buku ini ia melontarkan teori tentang proses perkembangan dan pertumbuhan yang telah mengguncang nilai-nilai agama dan meninggalkan pengaruh negatif terhadap pemikiran dunia.


21: Droze

AL-TA'RIF : Droze adalah sebuah sekte kebatinan yang menuhankan Khalifah Fathimiyah al-Hakim bi Amri Allah. Keyakinankeyakinan besarnya diambil dari Isma'iliyah. Droze dinisbatkan kepada Nasytakin al-Druzi.

22: Kapitalisme

TA'RIF : Kapitalisme adalah sebuah sistem ekonomi yang filsafat sosial dan politiknya didasarkan kepada azas pengembangan hak milik pribadi dan pemeliharaannya serta perluasan faham kebebasan. Sistem ini telah melahirkanbanyak malapetaka terhadapdunia. Tetapi ia terus melakukan tekanan-tekanannya dan campur tangan politis, sosial dan kultural terhadap bangsa-bangsa di dunia.

23: Rotary Club

TA'RIF : Rotary adalah sebuah organisasi mantel Free Massonry yang sepenuhnya dikendalikan Yahudi Internasional. Organisasi ini lebih populer dengan sebutan Rotary Club, dari kata-kata in rotation. Sebuah ungkapan yang dibarengi dengan pertemuan-pertemuan utama bagi para anggotaclub yang dilaksanakan di kantor-kantor mereka secara bergilir.

24: Ruhani Baru

TA'RIF : Ruhani baru adalah sebuah sekte perusak dan gerakan tendensius yang didasarkan kepada magic. Gerakan ini mengaku mampu mendatangkan ruh orang-orang yang sudah mati dengan cara-cara ilmiah. Sasarannya menumbuhkan tasykik (keragu-raguan) trhadap agama dan keyakinan serta membawa aliran agama baru dengan segala atributnya.

25: Zaidiyah

AL-TA'RIF : Zaidiyah adalah salah satu sekte Syi'ah yang paling dekat dengan Ahlu Sunnah wal Jama'ah. Sekte ini tergolong moderat, tidak exstrim dan tidak berlebih-lebihan. Nama Zaidiyah dinisbatkan kepada pendirinya, yaitu Zaid bin Ali Zainal Abidin yang telah menyusun teori politik dan pemerintahan Syi'ah tersendiri. Ia telah berjuang demi sekte ini dan terbunuh dalam menegakkannya.

26: Hizbus Salamah Al-Wathani (Turki)

TA'RIF : Hizbus Salamah adalah sebuah partai politik Islam Turki yang aktif membangun kembali kehidupan berdasarkan prinsip-prinsip Islam. Ia memilih jalur politik sebagai sarana mewujudkan cita-cita dan ideidenya secara nyata. Segala potensi dan kekuatan dikerahkan untuk membendung arus sekularisasi yang melanda Turki setelah Khilafah Ustmaniyah lenyap dari peredaran sejarah.

27: Komunisme

TA'RIF : Komunisme adalah sebuah aliran berfikir berlandaskan kepada atheisme, yang menjadikan materi sebagai azas segala-galanya. Ditafsirkannya sejarahberdasarkan pertarungan kelasdan faktorekonomi. Aliran ini lahir di Jerman di bawah asuhan Marx dan Engels, kemudian menjelma dalam bentuk revolusi Bolsheviks di Rusia pada tahun 1917 M. dengan planning dari Yahudi. Lalu berkembang melakukan ekspansinya dengan tangan besi dan kekerasan. Ummat Islam banyak terluka oleh ideologi ini, dan banyak bangsa-bangsa yang hilang dari peredaran sejarah lantaran ulah aliran ini.

28: Sikhisme

TA'RIF : Sikhisme adalah sebuah kelompok keagamaan orang-orang India yang muncul pada penghujung abad ke-15 dan awal abad ke-16 M. Kelompok ini mengumandangkan sebuah agama baru yang sedikit mengandung ajaran Islam dan Hindu, di bawah semboyan "Bukan Hindu dan bukan Muslim". Sepanjang sejarahnya mereka telah memusuhi ummat Islam dan orang-orang Hindu dengan cara kekerasan, dalam upaya mendapatkan sebuah neg;,ri yang khusus untuk mereka. Untuk mencapai hal itu, mereka memberikan loyalitas yang tinggi terhadap orang Inggris ketika menjajah India.

29: Saksi Yehova

TA'RIF : Saksi Yehova adalah sebuah organisasi Internasional yang berdasarkan kepada prinsip merahasiakan organisasi, dan memunculkan ide ke permukaan, baik yang bersifat agamis ataupun politis. Muncul di Amerika Serikat pada pertengahan kedua abad ke 19. Organisasi ini mengklaim sebagai organisasi Masehi. Tapi dalam kenyataannya adalah organisasi yang terang-terangan di bawah dominasi Yahudi, dan aktif atas biaya mereka. Organisasi ini lebih dikenal sejak tahun 1931 M. Dan secara resmi telah diakui di Amerika Serikat, sebelum kemunculannya dengan nama tersebut pada tahun 1844 M.

30: Syi'ah Imamiyah Duabelas

TA'RIF : Syi'ah Imamiyah Duabelas adalah sebuah kelompok ummat Islam yang berpegang teguh kepada keyakinan, bahwa Ali lah yang berhak mewarisi khalifah, dan bukan Abu Bakar, Umar, dan Usman R.A. Diyakininya ada 12 Imam. Imam yang terakhir - kata mereka - menghilang, masuk dalam goa di Samara. Sekte Imamiyah inilah yang bertentangan dengan Ahlussunnah Wal Jamaah dalam pemikiran dan ide-idenya yang spesifik. Mereka sangat berambisi untuk menyebarkan madzhabnya ke segenap penjuru dunia Islam.





Saturday, September 11, 2010

Perbezaan Yahudi dan Zionisme







Untuk menambahkan lagi pengetahuan kita tentang perbezaan antara zionis dan yahudi, saya memetik artikel yang dikarang oleh seorang ilmuan Dr Harun Yahya yang merupakan seorang pakar dan bayak membongkar teori2 Evolusi, konspirasi2 barat dll. Semoga kalian enak kali membacanya ya..

Membezakan Zionisme dari yahudi

Dr Harun Yahya

Sebagaimana disebutkan sebelumnya, sikap toleransi yang wajib diperlihatkan kaum Muslimin terhadap orang-orang ahli kitab telah terbukti sepanjang sejarah Islam. Selama berabad-abad, umat Islam memperlakukan kaum Yahudi dengan sangat bersahabat dan mereka menyambut persahabatan ini dengan kesetiaan. Namun, hal yang telah merusak keadaan ini adalah Zionisme.

Zionisme muncul pada abad ke-19. Dua hal yang menjadi ciri menonjol Eropa abad ke-19, yakni rasisme dan kolonialisme, telah pula berpengaruh pada Zionisme. Ciri utama lain dari Zionisme adalah bahwa Zionisme adalah ideologi yang jauh dari agama. Orang-orang Yahudi, yang merupakan para mentor ideologis utama dari Zionisme, memiliki keimanan yang lemah terhadap agama mereka. Bahkan, kebanyakan dari mereka adalah ateis. Mereka menganggap agama Yahudi bukan sebagai sebuah agama, tapi sebagai nama suatu ras. Mereka meyakini bahwa masyarakat Yahudi mewakili suatu ras tersendiri dan terpisah dari bangsa-bangsa Eropa. Dan, karenanya, mustahil bagi orang Yahudi untuk hidup bersama mereka, sehingga bangsa Yahudi memerlukan tanah air tersendiri bagi mereka.

Hingga saat kemunculan Zionisme di Timur Tengah, ideologi ini tidak mendatangkan apapun selain pertikaian dan penderitaan. Dalam masa di antara dua perang dunia, berbagai kelompok teroris Zionis melakukan serangan berdarah terhadap masyarakat Arab dan Inggris. Di tahun 1948, menyusul didirikannya negara Israel, strategi perluasan wilayah Zionisme telah menyeret keseluruhan Timur Tengah ke dalam kekacauan.

Titik awal dari Zionisme yang melakukan segala kebiadaban ini bukanlah agama Yahudi, tetapi Darwinisme Sosial, sebuah ideologi rasis dan kolonialis yang merupakan warisan dari abad ke-19. Darwinisme Sosial meyakini adanya perjuangan atau peperangan yang terus-menerus di antara masyarakat manusia. Dengan mengindoktrinasikan ke dalam otak mereka pemikiran “yang kuat akan menang dan yang lemah pasti terkalahkan”, ideologi ini telah menyeret bangsa Jerman kepada Nazisme, sebagaimana orang-orang Yahudi kepada Zionisme.

Kini, banyak kaum Yahudi agamis, yang menentang Zionisme, mengemukakan kenyataan ini. Sebagian dari para Yahudi taat ini bahkan tidak mengakui Israel sebagai negara yang sah dan, oleh karenanya, menolak untuk mengakuinya. Negarawan Israel Amnon Rubinstein mengatakan: “Zionisme adalah sebuah pemberontakan melawan tanah air (Yahudi) mereka dan sinagog para Pendeta Yahudi”. (Amnon Rubinstein, The Zionist Dream Revisited, p. 19)

Pendeta Yahudi, Forsythe, mengungkapkan bahwa sejak abad ke-19, umat Yahudi telah semakin jauh dari agama dan perasaan takut kepada Tuhan. Kenyataan inilah yang pada akhirnya menimpakan hukuman dalam bentuk tindakan kejam Hitler (kepada mereka), dan kejadian ini merupakan seruan kepada kaum Yahudi agar lebih mentaati agama mereka. Pendeta Forsythe menyatakan bahwa kekejaman dan kerusakan di bumi adalah perbuatan yang dilakukan oleh Amalek (Amalek dalam bahasa Taurat berarti orang-orang yang ingkar kepada Tuhan), dan menambahkan: “Pemeluk Yahudi wajib mengingkari inti dari Amalek, yakni pembangkangan, meninggalkan Taurat dan keingkaran pada Tuhan, kebejatan, amoral, kebiadaban, ketiadaan tata krama atau etika, ketiadaan wewenang dan hukum.” (Rabbi Forsythe, A Torah Insight Into The Holocaust, http://www.shemayisrael.com/rabbiforsythe/holocaust.)

Zionisme, yang tindakannya bertentangan dengan ajaran Taurat, pada kenyataannya adalah suatu bentuk fasisme, dan fasisme tumbuh dan berakar pada keingkaran terhadap agama, dan bukan dari agama itu sendiri. Karenanya, yang sebenarnya bertanggung jawab atas pertumpahan darah di Timur Tengah bukanlah agama Yahudi, melainkan Zionisme, sebuah ideologi fasis yang tidak berkaitan sama sekali dengan agama.

Akan tetapi, sebagaimana yang terjadi pada bentuk-bentuk fasisme yang lain, Zionisme juga berupaya untuk menggunakan agama sebagai alat untuk meraih tujuannya.

Penafsiran Taurat yang Keliru oleh Kaum Zionis

Taurat adalah kitab Allah yang diturunkan kepada Nabi Musa. Allah mengatakan dalam Alquran: “Sesungguhnya Kami telah menurunkan Kitab Taurat di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi),...” (QS. Al-Maa-idah, 5:44). Sebagaimana pula dinyatakan dalam Alquran, isi Taurat di kemudian hari telah dirubah dengan penambahan perkataan manusia. Itulah mengapa di zaman sekarang telah dijumpai “Taurat yang telah dirubah”.

Namun, pengkajian terhadap Taurat mengungkap keberadaan inti ajaran-ajaran Agama yang benar di dalam Kitab yang pernah diturunkan ini. Banyak ajaran-ajaran yang dikemukakan oleh Agama yang benar seperti keimanan kepada Allah, penyerahan diri kepada-Nya, bersyukur kepada-Nya, takut kepada Allah, mencintai Allah, keadilan, cinta, kasih sayang, menentang kebiadaban dan kedzaliman tertulis dalam Taurat dan bagian-bagian lain dari Kitab Perjanjian Lama.

Selain itu, peperangan yang terjadi sepanjang sejarah dan pembantaian yang terjadi ini dikisahkan dalam Taurat. Jika seseorang berniat untuk mendapatkan dalil – meskipun dengan cara membelokkan fakta-fakta yang ada – untuk membenarkan tindakan keji, pembantaian dan pembunuhan, ia dapat dengan mudah mengambil bagian-bagian ini dalam Taurat sebagai rujukan untuk kepentingan pribadinya. Zionisme menempuh cara ini untuk membenarkan tindakan terorismenya, yang sebenarnya adalah terorisme fasis, dan ia sangat berhasil. Sebagai contoh, Zionisme telah menggunakan bagian-bagian yang berhubungan dengan peperangan dan pembantaian dalam Taurat untuk melegitimasi pembantaian yang dilakukannya terhadap warga Palestina tak berdosa. Ini adalah penafsiran yang tidak benar. Zionisme menggunakan agama sebagai alat untuk membenarkan ideologi fasis dan rasisnya.

Sungguh, banyak orang-orang Yahudi taat yang menentang penggunaan bagian-bagian Taurat ini sebagai dalil yang membenarkan pembantaian yang dilakukan terhadap warga Palestina sebagai tindakan yang benar. The Neturie Karta, sebuah organisasi Yahudi Ortodoks anti Zionis, menyatakan bahwa, nyatanya, “menurut Taurat, umat Yahudi tidak diizinkan untuk menumpahkan darah, mengganggu, menghina atau menjajah bangsa lain”. Mereka menekankan lebih jauh bahwa, “para politikus Zionis dan rekan-rekan mereka tidak berbicara untuk kepentingan masyarakat Yahudi, nama Israel telah dicuri oleh mereka”. (Rabbi E. Schwartz, Advertisement by Neturei Karta in New York Times, May 18, 1993)

Dengan menjalankan kebijakan biadab pendudukan atas Palestina di Timur Tengah dengan berkedok “agama Yahudi”, Zionisme sebenarnya malah membahayakan agama Yahudi dan masyarakat Yahudi di seluruh dunia, dan menjadikan warga Israel atau Yahudi diaspora sebagai sasaran orang-orang yang ingin membalas terhadap Zionisme