الم ,(1) أَحَسِبَ النَّاسُ أَن يُتْرَكُوا أَن يَقُولُوا آمَنَّا وَهُمْ لا يُفْتَنُونَ (2 ) وَلَقَدْ فَتَنَّا الَّذِينَ مِن قَبْلِهِمْ فَلَيَعْلَمَنَّ اللَّهُ الَّذِينَ صَدَقُوا وَلَيَعْلَمَنَّ الْكَاذِبِينَ (3)
“Aiff lam mim, Adakah manusia mengira bahawa mereka akan dibiarkan saja untuk mengaku bahawa ‘Kami telah beriman dan sedangkan mereka tidak diuji lagi? Sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.” (Surah Al Ankabut 1-3)
Di dalam buku Dr Fathi Yakan ( RINTANGAN PERJUANGAN KEHIDUPAN PENDAKWAH ) Beliau menyenaraikan lima rintangan yang penting dan mesti diketahui oleh seseorang aktivis dakwah, antaranya :
1. Orang mukmin yang dengki kepadanya
2. Orang munafiq yang benci kepadanya
3. Orang kafir yang memeranginya
4. Syaitan yang menyesatkan
5. Nafsu yang meransangnya
1. Orang mukmin yang dengki kepadanya.
وَالَّذِينَ يُؤْذُونَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ بِغَيْرِ مَا اكْتَسَبُوا فَقَدِ احْتَمَلُوا بُهْتَانًا وَإِثْمًا مُّبِينًا
“Orang-orang yang menyakiti para Mu‘min lelaki dan perempuan (dengan membuat
fitnah) padahal mereka (orang-orang yang beriman tersebut) tidak berdosa maka
sesungguhnya pembawa fitnah tersebut telah memikul beban pendustaan dan dosa yang
nyata.” (Surah Al-Ahzab: Ayat 58)
2. Orang munafiq yang benci kepadanya.
يُرِيدُونَ لِيُطْفِؤُوا نُورَ اللَّهِ بِأَفْوَاهِهِمْ وَاللَّهُ مُتِمُّ نُورِهِ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُونَ
Mereka hendak memadamkan nur Allah dengan mulut mereka namun Allah pasti menyempurnakan cahayaNya meskipun orang-orang kafir benci” (Surah Al-Saf: Ayat 8)
3. Orang kafir yang memeranginya.
وَلَقَدْ بَعَثْنَا فِي كُلِّ أُمَّةٍ رَّسُولاً أَنِ اعْبُدُواْ اللَّهَ وَاجْتَنِبُواْ الطَّاغُوتَ فَمِنْهُم مَّنْ هَدَى اللَّهُ وَمِنْهُم مَّنْ حَقَّتْ عَلَيْهِ الضَّلالَةُ فَسِيرُواْ فِي الأَرْضِ فَانظُرُواْ كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الْمُكَذِّبِينَ .
إِن تَحْرِصْ عَلَى هُدَاهُمْ فَإِنَّ اللَّهَ لاَ يَهْدِي مَن يُضِلُّ وَمَا لَهُم مِّن نَّاصِرِينَ.
Dan sungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): "Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu", maka di antara umat itu ada orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah dan ada pula di antaranya orang-orang yang telah pasti kesesatan baginya . Maka berjalanlah kamu dimuka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul).
Jika kamu sangat mengharapkan agar mereka dapat petunjuk, maka sesungguhnya Allah tiada memberi petunjuk kepada orang yang disesatkan-Nya, dan sekali-kali mereka tiada mempunyai penolong. ( An Nahl : 36 - 37 )
4. Syaitan yang menyesatkan
إِنَّ الشَّيْطَانَ لَكُمْ عَدُوٌّ فَاتَّخِذُوهُ عَدُوًّا إِنَّمَا يَدْعُو حِزْبَهُ لِيَكُونُوا مِنْ أَصْحَابِ السَّعِيرِ
Sesungguhnya syaitan itu musuh bagi kamu maka anggaplah ia benar-benar musuh. Sesungguhnya sekutu-sekutunya menyeru supaya mereka (dan kamu) menjadi penduduk neraka. (Surah Fatir: Ayat 6)
5. Nafsu yang meransangnya.
Nafsu dengan segala karenahnya tidak mudah untuk diatasi oleh seorang da’ei. Tepat seperti yang tersebut dalam A1-Qur’an terhadap kata-kata Nabi Yusuf:
قَالَ مَا خَطْبُكُنَّ إِذْ رَاوَدتُّنَّ يُوسُفَ عَن نَّفْسِهِ قُلْنَ حَاشَ لِلَّهِ مَا عَلِمْنَا عَلَيْهِ مِن سُوءٍ قَالَتِ امْرَأَةُ الْعَزِيزِ الآنَ حَصْحَصَ الْحَقُّ أَنَاْ رَاوَدتُّهُ عَن نَّفْسِهِ وَإِنَّهُ لَمِنَ الصَّادِقِينَ
“Aku tidak membebaskan diriku (dari beban dosa) kerana nafsu sering menyuruh yang buruk, kecuali orang yang dirahmati oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku maha pengampun maha penyayang.” (Surah Yusuf: Ayat 51)
Ya Allah Jadikan aku orang yang mati syahid…..
Oleh : ahmad_syahin@yahoo.com,
No comments:
Post a Comment